Langkah 07 || Membenci dan Kekuatan Pikiran

Kadang dalam setiap perjalanan seseorang akan selalu masa dimana dia merasa ada dititik lelah dalam membenci. Tapi bukan memaafkan sebuah kesalahan namun lebih memaklumi saja bahwa hidup bukan hanya soal benar dan salah tapi hidup juga soal bagaimana memperbaiki kesalahan atau tetap pada kesalahan. Sadar bahwa kita gak pernah bener-bener hidup dengan baik atau sesuai dengan peraturan yang kita langgar, akan ada selalu perbuatan kita yang membuat orang lain membenci kita, sehingga membuat kita bener-bener sadar dan memakluminya. 

 

Gue pernah ada dimasa dimana membenci jadi sangat menyebalkan dan jadi membuat gue harus ngehabisin waktu gue yang sangat berhaga hanya untuk membenci. Padahal kalo gua udah lebih bijak mungkin waktu itu bisa gue isi dengan kebahagian dari pada kebencian. tapi bagi  gue ini soal gimana kita memeggang kendali  pikiran kita. mau kita kendalikan untuk membenci atau kita kendalikan pikiran kita ke memori yang membuat kita bahagia. 

 

Gue pernah baca sebuah buku dari Dr. Ibrahim Elfiky beliau adalah seorang maestro motivator dunia yang didalam bukunya dengan judul terapi berpikir positif dia menjeleskan bahwa pemikir adalah pembuat pikiran. Pikiran menyebabkan orang berpikir. Berpikir membuat konsentrasi. Konsentrasi melahirkan perasaan. Perasaan melahirkan perbuatan. Perbuatan mengahasilkan sesuatu dan hasil menentukan kenyataan hidup kita. Jika kita benar benar ingin membuat perubahan dalam hidup , ubahlah persepsi kita.    

 

Jadi kalo kita pikirannya isinya membenci, konsentrasi kita bakalan tertuju sama kebencian, terus perasaan kita jadinya dengki aja, lalu perbuatan kita adalah melakukan kejahatan untuk memuaskan rasa benci kita, dan hasilnya adalah kita seorang penjahat. Dan itulah kenyataan hidup seorang pembenci.

 

 Makannya gue ngerasa kalo misalnya rasa lelah untuk membenci itu muncul karena kita sebenernya tuh kita bukan hanya sekedar sadar, tapi lebih dari itu ternyata kita tuh sebenernya ingin punya kenyataan hidup yang baik.   Semoga kita bukan orang orang yang pikirannya tertuju pada kebencian. 

otayyy-salam ;)