artikel 3 Muamalah ||Konsep keluarga Muslim dan Fungsinya dalam perkembangan Peradaban

 

Konsep keluarga dalam Islam

Islam memberikan kehormatan penuh pada setiap anggota keluarga, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam hal nafkah Islam menganjurkan agar para orang tua tidak membedakan antara anak laki-laki dan perempuan untuk menjaga hak-haknya meskipun bersifat lahiriyah. Atau mengunjungi saudara laki-laki dan perempuan yang menjadikan shilaturahim tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Tujuan Keluarga dalam Islam

Mendapatkan dan melangsungkan keturunan. (Q.S Al Furqan: 74)

 Memenuhi hajat manusia menyalurkan syahwatnya dan menumpahkan kasih sayangnya. (Q.S Ali Imran: 14).

Memenuhi panggilan agama, memelihara diri dari kejahatan dan kerusakan. (Q.S Ar Rum: 21).

 Menumbuhkan kesungguhan untuk bertanggung-jawab menjalankan kewajiban dan menerima hak,

juga bersungguh-sungguh untuk memperoleh harta kekayaan yang kekal. (Q.S An Nisa’: 34).

Prinsip Keluarga dalam Islam

Yang paling utama dan menjadi pondasi mendasar dalam membangun keluara muslim adalahberdasarkan prinsip tauhid yang artinya setiap aktifitas pra nikah, berkeluarga, dan berketurunan semuanya karena mentauhidkan Allah SWT. Dengan tunduk dan patuh terhadap batasan syariahNya. Sehingga tujuan keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah terwujud. prinsip yang menjadi pegangan juga dalam berkeluarga adalah melaksanakan syariah Islam dalam rumah tangganya. Mulai dari memilih pasangan, meminang, akad nikah, mencari nafkah, mengurus rumah tangga, bergaul dalam keluarga, berpakaian, makanan-minuman, ibadah, pengasuhan anak, bahkan sampai hal yang sifatnya bathiniyah (akhlak, dan fiqh jima’) semua dalam batasan syariah.

Fungsi Keluarga dalam Islam

  1. Fungsi Biologis
  2. Fungsi edukatif (Pendidikan)
  3. Fungsi Religius (Keagamaan)
  4. Fungsi Protektif (perlindungan)
  5. Fungsi Sosial Budaya
  6. Fungsi Ekonomi
  7. Fungsi status keluarga
  8. Fungsi reproduksi
  9. Fungsi rekreatif

 

 


Popular Posts